Curug Cilember





Cilember adalah sebuah desa yang terdapat di Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Salah satu tujuan wisata yang terkenal di daerah ini adalahWana Wisata Curug Cilember. Curug adalah bahasa Sunda dari air terjun. Di Curug Cilember, Anda akan menghadapi tantangan untuk bisa mengunjungi tujuh buah air terjun yang ada di kawasan ini dengan medan yang semakin sulit. Di mulai dari air terjun ke tujuh yang mudah dicapai, hingga curug ke satu yang terletak di paling atas. Dengan hanya menempuh waktu kurang lebih 1,5 - 2 jam dari kota Jakarta, Curug Cilember dapat menjadi pilihan wisata bagi Anda yang ingin berekreasi bersama keluarga di akhir pekan.

Dari gerbang tol Ciawi, Anda terus menuju arah Puncak. Di daerah Cisarua, Anda dapat berbelok ke kiri untuk menuju Curug Cilember dan juga Taman Matahari. Setelah melewati Taman Matahari, Anda akan melewati vila dan rumah penduduk sepanjang jalan. Setelah itu Anda dapat tiba di gerbang Curug Cilember. Jalan untuk menuju tempat ini sudah beraspal, tetapi juga berliku dan sempit, sehingga bila ada 2 mobil, Anda harus berhati-hati.
Dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, suasana hijau dan sejuk langsung menyambut Anda di tempat wisata ini. Tidak perlu kuatir, karena pihak pengelola sudah menyediakan petunjuk jalan yang akan membantu Anda. Tempat favorit banyak pengunjung adalah mengunjungi air terjun atau curug walaupun ada fasilitas lain yang disediakan pengelola. Ada banyak pedagang saat akan menuju curug ke tujuh, mulai dari penjual jagung bakar, mie instant rebus, sate kelinci atau pedagang souvenir. Bagi Anda yang merasa lapar, Anda dapat singgah ke tempat ini.
Curug paling bawah yang terdekat dengan pintu masuk adalah curug ke tujuh. Lokasinya mudah diakses dengan mudah oleh para pengunjung Wana Wisata Curug Cilember. Setelah itu, biasanya beberapa orang yang masih belum puas akan melanjutkan mendaki melewati jalan setapak yang licin dan berbatu menuju curug ke lima. Sebagian besar pengunjung sudah merasa senang jika mencapai curug ke lima ini. Curug ke enam sendiri memang tidak bisa dikunjungi karena belum ada jalan setapak menuju curug ke enam. Sehingga biasanya pengunjung langsung menuju curug ke lima setelah mengunjungi curug ke tujuh.

Namun jika Anda berjiwa petualang, Anda bisa mencoba untuk mencapai curug ke empat dengan medan yang semakin sulit dan terjal. Dari curug ke empat, tidak jauh dari sana Anda juga dapat mencapai curug ke tiga. Baik curug ke empat dan curug ke tiga, masih jauh lebih alami karena jarang dikunjungi mengingat medan perjalanan kaki yang cukup sulit.
Jika Anda masih menyukai tantangan lagi, Anda dapat mengunjungi curug ke dua yang perjalanannya cukup jauh dari curug ke tiga. Di sini Anda harus berhati-hati karena banyak lintah yang ada di dedaunan. Lalu Anda dapat mencapai curug ke satu yang terletak paling atas yang merupakan curug tertinggi di Wana Wisata Curug Cilember. Curug ke satu sangat alami karena memang paling sulit dikunjungi. Namun, pengelola selalu menyarankan ditemani pemandu yang sudah tahu medan perjalanan ke curug satu, bila ingin mencapainya. Waktu tempuh dengan berjalan kaki ke curug satu memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan kaki.
Bila Anda sudah tidak mampu melanjutkan perjalanan, menikmati keindahan curug ke tujuh dan curug ke lima sudah cukup untuk menghilangkan kepenatan. Untuk yang hobi berpetualang, Curug Cilember menyediakan fasilitas jugle tracking dan outbound. Dengan keindahan panoramanya, suasana asri dan kesejukkan air terjun, serta fasilitas lainnya menjadikan Wana Wisata Curug Cilember ini cocok menjadi tempat wisata untuk Anda dan keluarga. Pulang dari Curug Cilember, Anda akan menikmati kesegaran bagi tubuh dan pikiran Anda sambil menikmati jajanan di pintu keluar Wana Wisata Curug Cilemberseperti sate kelinci dan jagung bakar.

You Might Also Like

0 komentar

Blogroll

Archive

Flickr Images